Uas Praktikum Komputer Grafik


 

    Bagi anda yang memiliki suatu bisnis atau usaha, tentunya kegiatan promosi dan pemasaran (marketing) merupakan suatu aktivitas yang tidak bisa tidak harus dilakukan demi memperkenalkan bisnis milik anda kepada calon pembeli.

Ada beragam cara yang dapat dilakukan dalam melaksanakan kegiatan pemasaran dan promosi tersebut, mulai dari metode digital seperti melalui akun instagram, facebook, toko online, website, hingga kepada cara konvensional seperti mencetak brosur, flyer, leaflet, dan juga banner.

Bicara soal flyer, pada pembahasan kali ini kami akan memberikan penjelasan mendetail mengenai perangkat promosi tersebut mulai dari definisi, jenis dan ukuran, serta apa saja kegunaan dan jenis pemasaran yang bisa dilakukan dengan flyer tersebut, dan juga faktor apa saja yang perlu diperhatikan pada saat akan mencetak flyer.





Apa itu Flyer

Flyyer adalah media promosi yang mirip dengan brosur dan pamflet. Bila brosur memiliki ukuran yang besar, flyer adalah rata-rata hanya seukuran kertas A4 tanpa lipatan sama sekali. Isi dari flyer adalah lebih singkat dan ringkas daripada media promosi lainnya.

Informasi yang dimuat dalam flyer adalah segala yang mudah diingat. Selain itu, dalam flyer adalah akan selalu memuat slogan “catchy” yang memiliki tujuan memengaruhi pembaca. Bila digunakan untuk promosi produk, flyer adalah ditujukan untuk memengaruhi pembaca agar membelinya.

Flyer adalah salah satu cara melakukan promosi barang dan jasa yang biasa dibagikan di tempat umum. Misalnya di pusat perbelanjaan, taman, jalan raya, dan lain sebagainya. Sampai sekarang, flyer adalah masih diandalkan sebagai media promosi yang efektif.

Menyesuaikan perkembangan zaman, flyer adalah sudah berkembang menjadi media promosi digital yang tersebar luas di media sosial, mesin pencarian, dan portal website berbasis internet lainnya. Flyer model digital dapat menjangkau audiens lebih luas. Proses pembuatannya pun bisa lebih cepat dan menghemat biaya operasional.

Fungsi Flyer

Sudah disebutkan di atas bahwa pengertian pengertian e-flyer adalah untuk media pemasaran. Berikut ini beberapa fungsi e-flyer, antara lain:

  • Memperkenalkan produk, jasa, atau event kepada masyarakat dan customer.
  • Digunakan untuk menawarkan produk atau jasa kepada masyarakat dan customer.
  • Berperan sebagai media promosi praktis—digital marketing.
  • Tidak merepotkan atau membebani orang yang menerima e-flyer ini.
Kelebihan dan kekurangan Flyer/e Flyer

Tentu sebagai marketing toolse-flyer memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dan kekurangan tersebut, antara lain:

1. Kelebihan

  • Berisi informasi yang lengkap walaupun ukurannya kecil.
  • Mudah untuk dilihat di mana saja karena bersifat digital dan tersimpan di gawai.
  • Memberikan gambaran yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pembacanya.
  • Pembaca e-flyer bisa mengatur tempo dalam membaca.
  • Informasi yang ada di dalam e-flyer dapat dilihat ulang dan dibaca dengan teliti.
  • Penyerapan informasi secara menyeluruh dan efektif.
  • Menjangkau audiens lebih luas.
  • Menghemat biaya promosi.
  • Dari segi distribusi, e-flyer lebih cepat, massif, dan fokus ke penerimanya.
2. Kekurangan

  • Untuk mengetahui isi informasi dari e-flyer dibutuhkan kemampuan membaca dan perhatian .
  • Untuk memahami dan menikmati informasi yang ada di dalam e-flyer, dibutuhkan pembaca yang memiliki kemampuan imajinasi karena e-flyer bersifat visual.
  • Masyarakat atau customer akan mudah mengabaikan informasi ketika e-flyer memiliki tampilan yang kurang menarik.
Cara membuat Flyer/e-Flyer yang menarik

Dalam membuat e-flyer penting halnya untuk memperhatikan beberapa aspek yang akan membuat audiens tertarik dengan informasi di dalam e-flyer tersebut. Berikut ini cara membuat e-flyer yang menarik audiens.

1. Carilah Referensi Terlebih Dahulu

Carilah referensi atau ide yang menarik untuk desain e-flyer-mu. Kamu dapat mencari referensi desain yang unik dan bagus melalui digital platform, seperti Instagram, Facebook, Pinterest, dan Tumblr.

2. Perhatikan Penggunaan Warna

Salah satu hal yang penting untuk membuat marketing tools yang menarik adalah penggunaan warna. Sesuaikan warna yang dipakai dengan bisnis atau produk yang ingin ditawarkan ke audiens.  Misalnya, material promosi bisnis produk kecantikan akan menggunakan warna cerah dalam pembuatan desain e-flyer.

Hal ini karena bisnis kecantikan identik dengan tema dan marketing style yang bersih dan rapi.

Sebaiknya tidak menggunakan banyak kombinasi warna. Ambillah warna yang menggambarkan identitas dari isi e-flyer-mu, seperti warna hijau dan kuning untuk desain kesehatan dan kesejahteraan, atau warna merah untuk desain makanan.

3. Menonjolkan Identitas Brand atau Produk

Dalam membuat e-flyer juga perlu mempertimbangkan identitas atau ciri khas yang dimiliki dari brand atau produk, seperti menggunakan tagline hingga icon khas brandE-flyer yang kamu buat  akan membangun brand awareness pada audiens yang melihatnya.

4. Konten yang Muncul dalam Material Promosi

Saat kamu akan membuat e-flyer bisnismu, penting halnya bagi kamu untuk memperhatikan susunan konten yang akan digunakan. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah pengaturan komponen dalam material promosi.

Ketika kamu akan membuat konten material promosi, pastikan jumlah informasi di dalamnya padat dan singkat.

5. Menggunakan Gambar yang Menarik

Gambar adalah salah satu daya tarik lain dari e-flyer yang kamu buat. Tentu sebuah e-flyer akan terasa membosankan apabila hanya berisi tulisan saja dan tidak ada unsur visualnya.

Tampilkan gambar atau infografis yang mewakili pesan dari e-flyer-mu. Hal ini akan membantumu dalam menyuguhkan informasi yang lebih padat tetapi tidak menyusahkan mata audiens dalam membacanya.

6. Gunakan Headline yang Menarik

Gunakan headline yang menarik untuk setiap judul e-flyer yang kamu buat. Headline yang menarik dan kuat dapat membantumu untuk mendapatkan perhatian audiens lebih cepat. Headline dapat berupa sesuatu yang tidak biasa, unik, provokatif atau mudah diingat bagi setiap audiens yang membacanya.

7. Pastikan Ada Bagian Call to Action (CTA)

Meskipun e-flyer adalah salah satu bagian dari strategi marketing dalam bentuk informasi, pastikan untuk selalu mencantumkan Call to Action (CTA).

Bagia CTA akan memudahkan audiens atau konsumen untuk menghubungimu di saat mereka benar-benar tertarik atau penasaran dengan produk yang kamu tawarkan.

CTA ini bisa berupa nomor telepon, alamat website, nama akun Instagram, email bagian penjualan, dan lain sebagainya.  CTA ini dapat diartikan closing sales.

8. Batasi Penggunaan Font

Menurut profesional desainer, sebuah e-flyer ataupun media marketing lainnya akan lebih baik menggunakan maksimal tiga jenis font untuk setiap desainnya. Penggunaan font yang terlalu banyak akan membuat tampilan desain promosimu menjadi tidak menarik.

Bukan hanya jenis font yang digunakan saja tetapi pemilihan font harus disesuaikan dengan konsep yang sudah dijelaskan di atas, misalnya sesuai dengan tema brand.

9. Pastikan Tidak Ada Kesalahan Penulisan

Hal yang kerap dianggap sepele tetapi sangat penting impact-nya adalah typo (kesalahan dalam penulisan informasi). Pengetikan konten di dalam e-flyer yang kamu buat merupakan salah satu hal paling penting ketika menginginkan bisnis terlihat profesional dan terpercaya di mata konsumen atau audiens.

Sebelum kamu mengunggah desain e-flyer yang kamu buat, sebaiknya perhatikan dan teliti kembali tulisan yang ada di dalamnya.

10. Memasukkan Testimoni dari Konsumen

Testimoni atau review dari konsumen dapat membantu memberikan calon customer yakin terhadap produk yang kamu tawarkan dan akan membelinya.

Situs Desain E-Flyer Online

Saat ini untuk membuat e-flyer sangatlah mudah dengan memakai website. Berikut ini 6 website yang bisa kamu gunakan untuk membuat e-flyer.

1. Canva

Canva adalah salah satu website desain grafis online yang populer. Di dalam situs ini terdapat berbagai template yang siap kamu gunakan untuk membuat e-flyer. Selain itu, fitur yang tersedia sangat sederhana dan mudah digunakan bahkan untuk pemula.

Kamu bisa mencari beragam kategori template di website ini. Selain itu, template yang sudah kamu pilih pun masih mungkin untuk disesuaikan dengan kebutuhan promosi, seperti mengganti gambar, teks, warna, dan lain sebagainya.

Stok gambar yang disediakan Canva dan bisa kamu gunakan secara gratis dan premium. Hasil desainmu bisa kamu simpan ke dalam berbagai format, seperti PDF, JPG, dan PNG.

2. Piktochart

Situs desain grafis online cocok digunakan untuk kamu yang ingin membuat e-flyer. Layaknya Canva, situs Piktochart ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan desain promosimu.

Website ini cukup menarik perhatian dari skema warnanya. Kamu dapat mengubah skema warna keseluruhan hanya dengan satu klik saja. Sayangnya, situs desain grafis online ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa menyimpan hasil desain gratis ke dalam format PNG saja.

3. Poster My Wall

Di dalam situs Poster My Wall memungkinkan kamu untuk menambahkan foto dari Facebook, Google Drive, serta Dropbox.

Hal yang menarik dari situs ini adalah submenu yang ditampilkan  sesuai dengan pilihan yang kamu pilih. Hal tersebut akan membuatmu lebih mudah dalam menggunakannya. Menariknya lagi, kamu pun tidak perlu login agar bisa membuat desain e-flyer.

4. Crello

Situs desain grafis online untuk membuat e-flyer selanjutnya adalah Crello. Situs ini juga menawarkan fitur serupa dengan beberapa situs di atas. Kamu pun bisa dengan mengubah gambar serta menambahkan efek pada gambar tersebut.

Crello cukup mirip dengan Canva yang menyediakan konten premium. Tenang saja, konten gratis yang tersedia sudah cukup banyak, seperti foto, stiker, ikon, bingkai, dan lain sebagainya.

5. Adobe Spark

Adobe Spark merupakan salah satu website desain grafis online yang mudah digunakan untuk mendesain e-flyer, bahkan dapat langsung mengunggahnya ke media sosial. Tanpa installing pun kamu sudah bisa menggunakan beragam fitur Adobe Spark secara gratis.

6. Snappa

Snappa mempunyai beragam pilihan template, tergantung tema yang akan kamu pakai. Kamu pun bisa mengubah ukuran template tersebut.

Kamu bisa mengakses hingga 5000 template berbeda dengan menggunakan Snappa versi gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar